MANADO — Enam hari pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemerintah Provinsi Sulut Tahun 2019, sudah 2.661 peserta, dari 5.781 total pelamar lolos berkas, yang mengikutinya. Hingga Rabu (05/02/2020), tercatat 1.261 peserta yang lolos passing grade.
“Menurut catatan kita, hingga sesi ke-29 sudah 47,39 persen peserta yang lolos passing grade,” ungkap Plh. Kepala BKD Sulut Andra Mawuntu didampingi Kabid Perencanaan dan Pendayagunaan Aparatur, Tenda Wungow.
Dijelaskan Mawuntu, setiap sesi diberi kuota 100 peserta yang ikut tes dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Namun dalam setiap sesi ada saja peserta yang tidak hadir.
“Sampai hari ini (kemarin, red) ada 238 pelamar yang tidak hadir. Otomatis mereka dinyatakan tidak lulus,” tambah Mawuntu.
Asisten III A.G. Kawatu yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur, kemarin sore, mengungkapkan tingginya peserta yang lolos passing grade, selain peserta telah lebih dulu menguasai teknik menjawab dan mengisi soal, juga ada penurunan grade di Tes Wawasan Kebangsaan.
“Berdasarkan pengalaman yang lalu, mayoritas tidak memenuhi passing grade di Tes Wawasan Kebangsaan, sehingga grade-nya diturunkan sedikit. Lagi pula, peserta sudah belajar teknik mengisinya,” kata Kawatu.
Sementara Wagub Steven Kandouw yang meninjau pelaksanaan tes, di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Manado, Rabu (05/02/2020) pagi, memberikan arahan dan semangat kepada para peserta. Wagub juga memberi apresiasi karena hingga 5 hari pelaksanaan, peserta yang lulus passing grade mencapai 44,5 persen.
“Sejauh ini, sesuai laporan BKN yang lulus passing grade tes CPNS tahun ini di atas 40 persen. Hasil ini jauh melampaui hasil tahun sebelumnya yang tidak sampai 5 persen. Ini artinya kualitas pendidikan kita di Sulut sudah semakin baik. Kita tidak kalah dari daerah-daerah lain,” ungkap Wagub.
Menurut Wagub, persaingan ketat dalam proses seleksi CPNS dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. “Tahapan seleksi ini akan menghasilkan SDM yang terbaik di antara yang baik. Karena itu jika nanti dinyatakan lulus seleksi, jadilah contoh dan teladan yang baik,” imbaunya.
Wagub Kandouw juga mengucapkan terima kasih kepada BKN yang telah memfasilitasi seleksi CPNS kali ini, sekaligus menegaskan bahwa dalam seleksi mengedepankan profesionalisme dan integritas.
Peninjauan tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat dan santai karena dalam arahannya Wagub Steven Kandouw menyampaikan beberapa candaan untuk mengurangi ketegangan para peserta, seraya memberikan semangat dan motivasi.
“Percayalah pada diri sendiri, karena hasilnya bergantung pada kemampuan kalian. Tentunya seizin dari Tuhan. Jangan tegang, santai saja. Asal kalian berusaha dengan baik, tentunya hasilnya akan baik. Saya harap kalian semua lulus. Saya orangnya (pembawa) hoki loh. Karena saya ada (hadir), kalian pasti lulus.” ujar Wagub diakhiri dengan canda.
Kepala BKN Regional XI, Wakiran mengatakan tes SKD Pemprov Sulut dibagi 58 sesi yang akan selesai pada tanggal 11 Februari 2020. Tes CPNS Sulut kali ini memperebutkan 519 formasi yang telah disiapkan.
Dijelaskannya juga, SKD kali ini tidak hanya diikuti oleh pelamar umum, namun juga diikuti oleh formasi khusus atau disabilitas dengan jumlah 11 peserta, dan 5 peserta telah mengikuti SKD.
Turut hadir mendampingi Wagub, Asisten III Pemprov Sulut AG Kawatu, Ketua Komisi I DPRD Sulut Vonny Paat, dan Plh Kepala BKD Sulut Andra Mawuntu.(oio)